Cara Take Over Kredit Mobil dari Leasing ke Bank

Take over kredit mobil adalah proses memindahkan tanggung jawab pembayaran kredit kendaraan dari perusahaan leasing ke bank. Proses ini sering dilakukan oleh pemilik mobil yang ingin mendapatkan bunga pinjaman lebih rendah, tenor cicilan lebih panjang, atau pengelolaan keuangan yang lebih nyaman. Namun, proses take over bukan hal sederhana dan perlu dipahami dengan baik agar berjalan lancar tanpa masalah.
Apa Itu Take Over Kredit Mobil?
Take over kredit mobil adalah proses pengalihan kredit dari sebuah perusahaan pembiayaan (leasing) ke bank. Pada dasarnya, bank akan melunasi sisa kredit kepada leasing, lalu Anda meneruskan pembayaran cicilan ke bank dengan ketentuan yang baru.
Take over sering dilakukan untuk mendapatkan fasilitas kredit dengan bunga lebih rendah dan atau tenor yang lebih fleksibel.
Persyaratan Utama yang Harus Dipenuhi
Sebelum mengajukan take over, pastikan Anda memenuhi persyaratan berikut:
-
Telah membayar kredit minimal 6 bulan di leasing lama.
-
Sisa kredit tidak lebih besar dari nilai pasar kendaraan saat ini.
-
Memiliki dokumen lengkap seperti KTP, KK, NPWP, serta dokumen kendaraan (STNK dan BPKB).
-
Surat perjanjian kredit asli dari leasing.
-
Slip gaji atau bukti penghasilan.
-
Buku tabungan atau mutasi rekening tiga bulan terakhir.
-
Surat pernyataan bersedia melakukan take over kredit.
Persyaratan ini dapat berbeda-beda di setiap bank, namun secara umum dokumen di atas adalah yang paling sering diminta.
.
Cara Take Over Kredit Mobil dari Leasing ke Bank
-
Evaluasi Kondisi Kredit dan Bandingkan Penawaran Bank
Sebelum mengajukan, evaluasi sisa angsuran pada leasing lama dan bandingkan penawaran suku bunga serta tenor cicilan dari beberapa bank berbeda. Pilih bank dengan penawaran terbaik sesuai kemampuan keuangan.
-
Persiapkan Dokumen Lengkap
Kumpulkan semua dokumen penting yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, NPWP, slip gaji, dokumen kendaraan, surat perjanjian kredit dari leasing, dan lainnya.
-
Ajukan Permohonan Take Over ke Bank Pilihan
Datangi bank pilihan dan serahkan dokumen lengkap bersama formulir pengajuan take over kredit mobil. Bank akan melakukan verifikasi data dan riwayat kredit melalui BI Checking.
-
Proses Verifikasi dan Penilaian Kendaraan
Bank akan menilai kondisi mobil dan memeriksa data Anda. Penilaian kendaraan menentukan kelayakan pinjaman dan besaran angsuran yang disetujui.
-
Terima Penawaran Kredit dan Lakukan Negosiasi
Bank akan menawarkan besaran kredit, suku bunga, dan tenor pembayaran. Jika perlu, lakukan negosiasi agar cicilan sesuai kemampuan tanpa memberatkan.
-
Penandatanganan Perjanjian dan Pelunasan Leasing Lama
Setelah kesepakatan, tanda tangani perjanjian kredit baru dengan bank. Bank kemudian melunasi sisa pinjaman ke leasing dan Anda mulai membayar cicilan ke bank yang baru.
Tips Agar Proses Take Over Lancar
-
Pilih bank terpercaya dan pelajari produk kreditnya dengan teliti.
-
Pastikan mobil dalam kondisi baik agar penilaian kendaraan maksimal.
-
Hindari kredit macet, selalu bayar cicilan tepat waktu agar riwayat kredit baik.
-
Konsultasikan dengan financial advisor atau pihak leasing jika ada hal yang kurang dimengerti.
-
Simpan semua dokumen dan bukti pembayaran selama proses take over.
Note..!!! Keterangan pada artikel ini hanyalah sebagai panduan umum yang bertujuan memberikan edukasi umum tentang bagaimana cara take over mobil dari leasing ke Bank. Informasi yang disampaikan ini diharapkan dapat membantu pembaca memahami proses secara garis besar agar lebih siap menjalani prosedur mengenai cara take over kredit mobil.
Untuk informasi dan panduan resmi yang lebih rinci serta terbaru, sangat disarankan Anda untuk menghubungi langsung pihak leasing dan Bank terkait atau melalui situs resminya. Dengan demikian, penerapan take over kredit bisa dilakukan sesuai peraturan, persyaratan, dan kebijakan resmi, sehingga proses dapat berjalan lancar dan aman tanpa kendala.
.

Bagi Anda yang sedang mencari mobil murah dengan kualitas baik, perawatan terjadwal dan legalitas kendaraan terjamin, salah satu opsi lainnya selain mencari mobil di perusahaan pembiayaan kendaraan, Anda juga bisa mencari mobil bekas dari pemakaian taksi seperti dari Blue Bird yang tentunya tidak kalah menarik dengan melakukan over kredit mobil melalui perusahaan pembiayaan. Berikut ini beberapa keuntungan yang dapat Anda rasakan jika membeli mobil bekas atau mobil ex taksi dari Blue Bird :
Kelebihan Mobil Ex Taksi
-
Harga Lebih Terjangkau
Salah satu keunggulan utama membeli mobil bekas taksi adalah harga yang jauh lebih murah dibandingkan mobil bekas atau mobil over kredit. Karena mobil taksi biasanya dijual setelah masa operasionalnya berakhir, harganya bisa mencapai setengah atau bahkan sepertiga dari harga kendaraan bekas biasa dengan merek dan tipe yang sama. Ini sangat ideal bagi pembeli yang ingin mobil dengan bujet terbatas tanpa harus terjebak biaya bunga dan tenor cicilan dari pembiayaan.
-
Mobil dengan Perawatan Terjadwal dan Terdokumentasi
Mobil yang digunakan sebagai taksi menjalani perawatan rutin yang ketat sesuai standar perusahaan taksi. Hal ini membuat kondisi mesin dan komponen lainnya relatif terawat dengan baik. Riwayat servis yang terdokumentasi juga memudahkan pembeli dalam memastikan mobil tersebut dalam kondisi prima dan mengurangi risiko mendapatkan kendaraan bermasalah.
-
Mesin dan Performa yang Teruji
Karena mobil taksi beroperasi secara intensif di berbagai kondisi jalan, mesin dan komponen mobil cenderung lebih tangguh dan tahan lama. Walaupun kilometer telah tinggi, mobil tersebut sudah teruji performanya di berbagai situasi, sehingga pembeli mendapatkan kendaraan yang siap pakai dengan daya tahan yang relatif bagus.
-
Proses Pembelian Mudah dan Transparan
Pembelian mobil bekas taksi biasanya disertai dengan proses administrasi yang juga jelas dan terurus oleh perusahaan taksi. Hal ini meminimalkan kerepotan pengurusan balik nama dan dokumen hukum lainnya.
-
Tidak Ada Biaya Bunga dan Kewajiban Cicilan Jangka Panjang
Dengan membeli mobil bekas taksi secara tunai atau langsung dari pihak penjual, pembeli tidak perlu terikat dengan cicilan atau bunga yang harus dibayar selama bertahun-tahun. Hal ini memberikan kebebasan finansial tanpa beban tambahan yang seringkali memberatkan.
-
Legalitas Dokumen yang Lebih Jelas
Mobil bekas taksi yang dijual resmi biasanya sudah melewati proses balik nama dari pelat kuning (kendaraan umum) ke pelat hitam (kendaraan pribadi). Hal ini memudahkan proses administrasi dan menghilangkan risiko dokumen yang tumpang tindih atau masalah hukum lainnya.
-
Ketersediaan Suku Cadang dan Biaya Perawatan Ekonomis
Mobil taksi umumnya berasal dari model populer yang suku cadangnya mudah didapat dan relatif terjangkau dibandingkan mobil jenis lain. Ini membantu pemilik baru dalam hal pemeliharaan dan perbaikan dengan biaya yang lebih ringan.
![]()









