Cara Menghitung Over Kredit Mobil Step by Step

Menghitung over kredit mobil adalah langkah penting yang harus dipahami sebelum melakukan transaksi pengalihan kredit kendaraan dari seorang pemilik lama ke pembeli baru. Proses ini tidak hanya melibatkan nilai sisa cicilan, tetapi juga berbagai komponen lain seperti bunga, asuransi, dan biaya tambahan. Dengan mengetahui cara menghitung over kredit dengan benar, pembeli dapat menentukan harga kompensasi yang adil, dan penjual dapat lebih mudah menjual kendaraan dengan prosedur yang aman dan transparan.
Apa itu Over Kredit Mobil ?
Over kredit mobil adalah proses pengalihan kredit kendaraan bermotor dari pemilik lama ke pembeli baru. Dalam transaksi ini pembeli tidak membeli mobil secara tunai, melainkan mengambil alih sisa kewajiban angsuran kredit mobil yang masih berjalan.
Komponen Penting dalam Perhitungan Over Kredit Mobil
Untuk menghitung biaya over kredit, beberapa komponen utama yang harus diperhatikan yaitu:
-
Harga mobil saat ini (nilai pasar kendaraan)
-
Bunga kredit yang berlaku
-
Lama dan nilai asuransi yang masih aktif
-
Biaya modifikasi atau biaya tambahan lain yang terkait kendaraan
-
Jumlah sisa angsuran yang belum dibayar
.
Cara Menghitung Over Kredit
Secara umum rumus perhitungan over kredit mobil adalah sebagai berikut :
Over Kredit = Harga Mobil Saat Ini + (Bunga × Harga Mobil Saat Ini) + (Lama Asuransi × Harga Asuransi) + Biaya Modifikasi − Jumlah Sisa Angsuran
Penjelasan singkat tiap komponen:
-
Harga Mobil Saat Ini: Nilai pasar mobil sesuai kondisi dan tahun produksi.
-
Bunga: Persentase bunga kredit yang berlaku selama sisa tenor.
-
Lama Asuransi: Perkalian antara masa berlaku asuransi yang masih berjalan dengan harga asuransi per periode.
-
Biaya Modifikasi: Biaya tambahan yang sudah dilakukan pada mobil sehingga menambah nilai.
-
Jumlah Sisa Angsuran: Total angsuran yang belum dilunasi di leasing atau bank.
Contoh Perhitungan Over Kredit Mobil
Misalnya, mobil yang akan di-over kredit memiliki data berikut :
-
Harga mobil saat ini: Rp 200 juta
-
Bunga kredit: 10% per tahun
-
Sisa tenor cicilan: 36 bulan
-
Harga asuransi tahunan: Rp 15 juta
-
Lama asuransi yang masih berlaku: 3/4 tahun (9 bulan)
-
Biaya modifikasi: Rp 10 juta
-
Angsuran bulanan: Rp 5 juta x 36 bulan = Rp 180 juta (sisa angsuran)
Perhitungannya sebagai berikut:
Jadi, biaya over kredit yang harus dibayarkan pembeli kepada penjual adalah sekitar Rp 61,25 juta sebagai kompensasi.
Cara Menghitung dan Melakukan Over Kredit Mobil
-
Ketahui Detail Kredit Mobil Lama
Minta informasi lengkap dari penjual mengenai sisa angsuran, bunga, tenor yang tersisa, dan status asuransi kendaraan. -
Tentukan Harga Pasar Mobil Sekarang
Lakukan pengecekan nilai pasar mobil dengan mempertimbangkan tahun produksi, kondisi, dan kilometer agar harga tidak terlalu tinggi atau rendah. -
Hitung Komponen Over Kredit Sesuai Rumus
Gunakan rumus di atas untuk mendapatkan angka biaya over kredit yang adil bagi kedua belah pihak. -
Diskusikan Biaya Lain yang Mungkin Ada
Termasuk biaya administrasi, notaris, dan lain-lain jika diperlukan, agar anggaran lebih lengkap. -
Lakukan Negosiasi antara Penjual dan Pembeli
Jelaskan dan sepakati harga over kredit agar kesepakatan tercapai dengan adil. -
Libatkan Pihak Leasing atau Bank
Ajukan proses over kredit resmi ke leasing atau bank sebagai pihak pemberi kredit untuk menghindari masalah hukum dan administratif. -
Buat Perjanjian Tertulis
Buat kontrak perjanjian over kredit yang menjelaskan hak dan kewajiban kedua pihak secara legal.
Menghitung over kredit mobil dengan tepat adalah kunci untuk transaksi yang aman dan menguntungkan. Dengan memahami rumus dan langkah-langkah yang benar, pembeli dan penjual dapat menghindari risiko kerugian dan sengketa. Selalu pastikan proses over kredit melibatkan lembaga pembiayaan secara resmi agar berjalan legal dan transparan.
Note..!!! Keterangan pada artikel ini hanyalah sebagai panduan umum yang bertujuan memberikan edukasi tentang bagaimana cara menghitung over kredit mobil. Informasi yang disampaikan ini hanya bersifat umum yang diharapkan dapat membantu pembaca memahami seperti apa cara perhitungan over kredit dari sebuah mobil.
Untuk informasi lebih lanjut dan panduan resmi yang lebih rinci serta terbaru, sangat disarankan Anda untuk menghubungi langsung pihak perusahaan pembiayaan kendaraan terkait melalui kantor cabang terdekat atau situs resmi mereka.
.

Bagi Anda yang sedang mencari mobil murah dengan kualitas baik, perawatan terjadwal dan legalitas kendaraan terjamin, salah satu opsi lainnya selain mencari mobil di perusahaan pembiayaan kendaraan, Anda juga bisa mencari mobil bekas dari pemakaian taksi seperti dari Blue Bird yang tentunya tidak kalah menarik dengan melakukan over kredit mobil melalui perusahaan pembiayaan. Berikut ini beberapa keuntungan yang dapat Anda rasakan jika membeli mobil bekas atau mobil ex taksi dari Blue Bird :
Kelebihan Mobil Ex Taksi
-
Harga Lebih Terjangkau
Salah satu keunggulan utama membeli mobil bekas taksi adalah harga yang jauh lebih murah dibandingkan mobil bekas atau mobil over kredit. Karena mobil taksi biasanya dijual setelah masa operasionalnya berakhir, harganya bisa mencapai setengah atau bahkan sepertiga dari harga kendaraan bekas biasa dengan merek dan tipe yang sama. Ini sangat ideal bagi pembeli yang ingin mobil dengan bujet terbatas tanpa harus terjebak biaya bunga dan tenor cicilan dari pembiayaan.
-
Mobil dengan Perawatan Terjadwal dan Terdokumentasi
Mobil yang digunakan sebagai taksi menjalani perawatan rutin yang ketat sesuai standar perusahaan taksi. Hal ini membuat kondisi mesin dan komponen lainnya relatif terawat dengan baik. Riwayat servis yang terdokumentasi juga memudahkan pembeli dalam memastikan mobil tersebut dalam kondisi prima dan mengurangi risiko mendapatkan kendaraan bermasalah.
-
Mesin dan Performa yang Teruji
Karena mobil taksi beroperasi secara intensif di berbagai kondisi jalan, mesin dan komponen mobil cenderung lebih tangguh dan tahan lama. Walaupun kilometer telah tinggi, mobil tersebut sudah teruji performanya di berbagai situasi, sehingga pembeli mendapatkan kendaraan yang siap pakai dengan daya tahan yang relatif bagus.
-
Proses Pembelian Mudah dan Transparan
Pembelian mobil bekas taksi biasanya disertai dengan proses administrasi yang juga jelas dan terurus oleh perusahaan taksi. Hal ini meminimalkan kerepotan pengurusan balik nama dan dokumen hukum lainnya.
-
Tidak Ada Biaya Bunga dan Kewajiban Cicilan Jangka Panjang
Dengan membeli mobil bekas taksi secara tunai atau langsung dari pihak penjual, pembeli tidak perlu terikat dengan cicilan atau bunga yang harus dibayar selama bertahun-tahun. Hal ini memberikan kebebasan finansial tanpa beban tambahan yang seringkali memberatkan.
-
Legalitas Dokumen yang Lebih Jelas
Mobil bekas taksi yang dijual resmi biasanya sudah melewati proses balik nama dari pelat kuning (kendaraan umum) ke pelat hitam (kendaraan pribadi). Hal ini memudahkan proses administrasi dan menghilangkan risiko dokumen yang tumpang tindih atau masalah hukum lainnya.
-
Ketersediaan Suku Cadang dan Biaya Perawatan Ekonomis
Mobil taksi umumnya berasal dari model populer yang suku cadangnya mudah didapat dan relatif terjangkau dibandingkan mobil jenis lain. Ini membantu pemilik baru dalam hal pemeliharaan dan perbaikan dengan biaya yang lebih ringan.
![]()








