Cara Mematikan Alarm Mobil Xpander Step by Step

Alarm mobil Mitsubishi Xpander adalah sistem keamanan penting yang berfungsi melindungi kendaraan Anda dari risiko pencurian. Namun, terkadang alarm bisa berbunyi sendiri dan terus-menerus, baik karena kesalahan sensor, remote bermasalah, atau gangguan kelistrikan. Situasi ini kerap terjadi akibat sensor yang sensitif, gangguan sistem listrik, atau bahkan kesalahan pengoperasian remote. Dalam kondisi seperti ini, pemilik perlu tahu bahwa cara mematikan alarm dengan benar sangat penting agar sistem tetap berjalan optimal dan mobil tetap aman dari kerusakan.
Namun, apa yang harus dilakukan ketika alarm mobil Xpander terus berbunyi tanpa henti? Apakah cukup menekan tombol remot, atau harus melakukan langkah-langkah tertentu agar alarm benar-benar mati dan tidak mengganggu aktivitas? Berikut ini merupakan beberapa penyebab yang sebaiknya Anda ketahui kenapa alarm mobil bisa berbunyi dan cara mematikannya
Penyebab Alarm Mobil Xpander Berbunyi Terus
-
Sensor pintu atau kap mesin terlalu sensitif atau mengalami gangguan sehingga mengaktifkan alarm tanpa sebab.
-
Baterai remote yang lemah atau habis sehingga sinyal mematikan alarm tidak tersampaikan dengan baik.
-
Masalah kelistrikan seperti kabel longgar, korsleting, atau kesalahan pengaturan modul alarm.
-
Pengaturan sensitivitas alarm terlalu tinggi sehingga mudah terpicu oleh suara atau getaran kecil di sekitar mobil.

Cara Mematikan Alarm Mobil Xpander
-
Tekan Tombol Unlock pada Remote
Cara paling mudah dan utama adalah menggunakan remote. Tekan tombol unlock pada remote untuk memberikan sinyal buka dan mematikan alarm. Pastikan baterai remote dalam kondisi baik agar sinyal dapat diterima dengan optimal.
-
Buka Pintu Secara Manual dengan Kunci
Jika remote tidak berfungsi, gunakan anak kunci fisik untuk membuka pintu mobil secara manual. Membuka pintu ini biasanya memberikan sinyal kepada sistem alarm bahwa akses dilakukan oleh pemilik sah sehingga bunyi alarm akan berhenti.
-
Nyalakan Mesin Mobil
Setelah membuka pintu, segera hidupkan mesin menggunakan kunci asli. Sistem alarm akan mengenali kunci resmi dan otomatis menonaktifkan sirine alarm.
-
Reset Sistem Alarm dengan Memutar Kunci Kontak
Jika alarm masih menyala, lakukan reset dengan cara memutar kunci kontak dari posisi OFF ke ON berulang kali sebanyak 8 sampai 10 kali secara cepat. Alarm biasanya akan berbunyi lebih cepat beberapa saat lalu berhenti, menandakan reset berhasil.
-
Gunakan Mode Silent pada Remote (Jika Ada)
Beberapa varian remote dilengkapi tombol mode silent yang biasanya bergambar speaker dicoret. Tekan tombol ini lalu tombol lock untuk mengaktifkan mode silent yang menonaktifkan suara sirine namun tetap menjaga fungsi keamanan alarm.
-
Cabut Sekring Alarm dalam Kondisi Darurat
Jika semua cara di atas gagal, Anda dapat melepas sekring alarm yang biasanya ada di kotak sekring di bawah kap mesin atau dashboard. Cara ini langsung memutus aliran listrik ke sistem sirine alarm sehingga bunyi berhenti. Namun, cara ini hanya disarankan saat darurat karena dapat memengaruhi sistem kelistrikan lain.
-
Lepas Terminal Negatif Aki
Langkah paling ekstrim adalah melepas terminal negatif aki selama beberapa menit untuk mereset seluruh sistem kelistrikan mobil termasuk alarm. Setelah itu, sambungkan kembali terminal dan nyalakan mobil. Lakukan dengan hati-hati karena dapat mengatur ulang pengaturan lain pada mobil.
Tips Merawat Sistem Alarm Mobil Xpander
-
Ganti baterai remote secara rutin agar sinyal selalu kuat dan responsif.
-
Pastikan semua pintu, kap mesin, dan bagasi tertutup rapat agar sensor tidak memicu alarm palsu.
-
Jangan membuka mobil dengan cara kasar yang bisa mengaktifkan sensor alarm tanpa disengaja.
-
Jika alarm sering bermasalah, bawa ke bengkel resmi Mitsubishi untuk pengecekan dan perbaikan.
-
Sesuaikan pengaturan sensitivitas alarm di bengkel jika alarm terlalu sering berbunyi karena getaran kecil.
Keterangan pada artikel ini hanyalah sebagai panduan umum yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai cara mematikan alarm mobil Xpander. Dengan memahami langkah-langkah serta informasi yang disampaikan, diharapkan pemilik kendaraan dapat melakukan proses tersebut dengan benar.
Perlu diingat bahwa setiap mobil memiliki fitur dan sistem yang berbeda, sehingga hasilnya mungkin tidak selalu sama. Untuk informasi dan panduan resmi, disarankan untuk selalu merujuk pada buku manual kendaraan atau menghubungi pihak layanan resmi dari dealer atau bengkel.
Baca juga artikel lainnya : Cara mematikan sensor alarm mobil Avanza
![]()









